sedangkan, Koseling mempunyai pengertian suatu pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kapadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinyasendiri dan lingkungan.
Konseling : Bantuan non material (bantuan psikologis).
Psikoterapi : Bantuan psikis.
Pihak yang terlibat
Konseling :
1. Konselor.
2. Konseli.
Psikoterapi :
1. Para ahli kejiwaan.
2. Individu yang mengalami gangguan kejiwaan (kesehatan mentalnya terganggu).
Konseling : Memberikan informasi dan orientasi tertentu kepada individu yang membutuhkan.
1. Pemahaman diri.
2. Penerimaan diri.
3. Pengelolaan diri.
4. Mengoptimalkan potensi dan kemampuan konseli.
5. Pemecahan masalah.
6. Aktualisasi diri.
7. Mengubah KES T (Kehidupan Efektif Sehari-hari Terganggu) menjadi KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari).
Psikoterapi : Menyembuhkan atau menghilangkan gangguan kejiwaan yang diderita oleh pasien.Proses
Konseling :
1. Biasanya menggunakan metode ceramah.
2. Normatif.
1. Wawancara konseling sebagai alat utama.
2. Berkelanjutan.
3. Normatif.
Psikoterapi :
1. Menggunakan obat penenang.
2. Berkelanjutan hingga gangguan kejiwaan hilang.
Konseling :
1. Membina hubungan baik.
2. Menyampaikan materi bimbingan.
3. Menyampaikan tujuan pemberian materi bimbingan (informasi).
4. Kegiatan inti.
5. Evaluasi.
Psikoterapi :
1. Membina hubungan baik (rapport).
2. Explorasi masalah.
3. Merumuskan tujuan.
4. Merencanakan bantuan.
5. Evaluasi, tindak lanjut.
Hasil (output)
Konseling :
1. Individu yang mandiri.
2. Mencapai KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari).
3. Terpecahkannya suatu masalah yang dihadapi individu.
Psikoterapi:
Gangguan kejiwaan yang diderita oleh pasien hilang (sembuh).
Sumber :
http://id.prmob.net/sigmund-freud/amerika-serikat/cognitive-behavioral-therapy-673633.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar